Kamis, 23 Januari 2020

AYAH

Ayahku adalah seorang pensiunan tentara,  teringat dulu waktu ayahku masih bertugas,  aku melihatnya gagah perkasa dengan seragamnya,  mungkin karena lingkungan kerjanya yang biasa keras, itu membentuk karakter kepribadiannya.  Anak anaknya semua diperlakukan semi militer.  Masih teringat dulu ketika aku membuat satu kesalahan aku di hajar di tendang dengan sepatu militernya dan aku menganggap biasa saja karena waktu itu aku sadar memang aku bersalah.  Walaupun ayahku keras tapi dia sangat sayang pada anak anaknya dengan caranya sendiri,  pernah kampung kami kebanjiran sampai di dada orang dewasa. Kala itu aku masih SD kelas IV kalau menerjang banjir pasti tenggelam kebetulan waktu itu aku masih di sekolah, jadi aku hanya diam saja menunggu banjir surut,  tiba tiba ayahku muncul di sekolah, kemudian aku di gendong di pundaknya,  dibawanya aku pulang.  Ayahku sangat perduli dengan pendidikan anak anaknya kalau anaknya mengeluh tentang biaya sekolah ayahku pasti usahakan bagaimanapun caranya,  kami bersaudara 3 orang dan aku laki-laki  sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar